Nomor Tri kan masa aktifnya panjang banget, kok bisa sampai hangus sih?
Begitulah pertanyaan teman-teman saat diriku mengalami hal ini. Emang sih, masa aktifnya panjang. Namun bakal lain cerita kalau nomor Tri tersebut bukanlah nomor utama yang dipakai.
Singkat cerita, aku punya nomor Tri yang memang aku jadikan secondary phone number. Dan nomornya cuman aku gunakan sebagai nomor Whatsapp saja. Sehingga jarang banget diisi pulsa.
Sedangkan nomor utama menggunakan provider lain untuk telpon, sms, serta paket Internetnya. Jadi nomor Tri-nya bener-bener aku pake cuman buat nomor Whatsapp saja.
Kenapa dibedain segala? Hehe namanya juga privacy. Karena Whatsapp menggunakan nomor HP sebagai ID-nya, jadi nomor Tri-lah yang aku gunakan. Sehingga nomor utamaku tetap privat dan hanya kerabat saja yang tahu.
Apalagi marak penipuan yang benar-benar mengganggu kan? Entah itu sms atau via telepon. Makanya nomor utama yang dipakai pribadi dan nomor Whatsapp untuk umum, aku pisahkan. Jadinya yang aktif diisi pulsa ya nomor utama. Nomor Tri yang aku pake Whatsapp-nya jarang dicek huehe.
Selain itu, nomor Tri ini sudah aku gunakan sejak SMP (tahun 2007-an). Bisa dibayangkan udah berapa tahun ya. Nomornya cantik banget sih. Makanya aku pake terus ampe sekarang.
Nomor itu pemberian dari sahabatku dulu. Ama dia mau dibuang nomornya. Padahal nomornya cantik banget asli. Cuman 11 digit pula. Jadinya aku tampung aja aku pake. Apalagi jaman sekarang nomor cantik harganya mahal minta ampun. Padahal dulu dia belinya pake harga normal di jaman itu, cuman 6ribuan.
Awal mula nomor Tri-ku hangus
Karena nomor utama pake provider lain, dan nomor Tri cuman untuk akun Whatsapp, jadinya ga pernah diisi pulsa. Masa aktifnya panjang koh. Paling sesekali aku isi pulsa 10ribu meski gak dipake.
6 tahun berlalu, hingga nomornya sudah mendekati akhir dari masa aktif. Jadinya mulai rajin isi pulsa 2 bulan sekali. Aku isi 20ribu doang. Kemudian aku aktifin paket chatting sebulan seharga 5rb. Meskipun paketnya gak kepake sih. Biar nambah aja masa aktifnya.
Dan kelalaian terjadi. Aku lupa isi pulsa dan aktifin paket chatting yang rutin aku lakuin! Pas aku coba isi pulsa ke nomor Tri-ku, gagal. Aneh. Buru-buru aku nyalain hape mini-ku untuk cek. Dan... Invalid SIM.
What??? Nomorku udah mati??? Kemudian aku tes lewat telepon. Aku telepon nomor Tri-ku tadi. Dan nomornya tidak terdaftar. Panik dong! Udah bertahun-tahun itu nomornya gak pernah ganti. Apalagi nomornya masih aku pake untuk Whatsapp ampe sekarang.
3 Store WTC Surabaya
Photo by ChanS (Google Maps)
Jadinya di hari itu panik cari info sana sini. Mencoba menghubungi 3 Care. Katanya harus dateng ke 3 Store untuk pengecekkan apakah nomor tersebut bisa dihidupkan lagi. Dalam beberapa kasus, memang tidak semua nomor bisa diambil lagi loh kalo udah hangus. Nah loh.
Akhirnya sepulang kerja aku pergi ke 3 Store yang ada di WTC Surabaya, karena ada 3 Store di sana. Karena masih kondisi new normal, jadinya jatah antrian dibatasi. Aku menunggu di luar.
Selagi menunggu antrian, mbaknya yang jaga pintu menanyakan keperluanku apa. Langsung saja aku bilang kalau ingin menghidupkan nomor yang hangus.
Kata mbaknya, nanti akan dicekkan dulu. Apabila bisa dihidupkan, maka akan dikenakan biaya 156ribu untuk bundling paket sebagai syarat pengaktifan nomor.
Jadi biaya menghidupkan nomornya gratis guys. Cuman wajib aktifin paket bundling seharga itu. Ya gak masalah sih kan gak rugi juga dapet kuota total 51GB. Sedangkan nomor utamaku paketan 50GB lebih mahal harganya huehe..
Tiba giliranku. Setelah dicekkan, ternyata nomorku bisa diambil lagi dan diaktifkan. Lega! Namun tetap wajib bundling paket Internet seharga 156ribu tadi untuk kuota total 50GB. Gak masalah sih. Daripada kehilangan nomor cantik huhu...
Nanti, karti SIM lama kita ditukar pake kartu SIM baru. Namun prosesnya 3 hari kerja. Jadi kita diberi kartu SIM dengan nomor random. Biarkan saja terlebih dahulu. nanti otomatis nomornya berubah menjadi nomor kita yang mau dihidupkan, dalam waktu 3 hari.
Dan nomorku benar-benar kembali di hari ke-3. Senangnya! Gak jadi kehilangan nomor yang super cantik.
Yah, itu pengalaman singkatku ya... Biar gampang, aku tulis ulang info yang kalian butuhkan jika ingin menghidupkan nomor Tri yang hangus.
Cara menghidupkan nomor Tri yang hangus
Untuk menghidupkan nomor Tri yang hangus, kamu wajib dateng ke 3 Store. Mereka gak bisa bantu kamu via telepon demi keamanan kamu juga.
Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan atau dibawa?
- Kartu SIM Tri kamu yang nomornya hangus (jangan dibuang)
- KTP atau e-KTP Asli
- Nomor KK (Kartu Keluarga). Catat nomornya aja, gak perlu bawa yang asli.
- Siapkan saja uang Rp 250.000,- (bisa pakai debit kok)
Kenapa duitnya harus nyiapin 200ribu? Karena harga bundling paket di setiap kota berbeda. Di tempatku kena 156ribu, namun temanku di Jogja harganya beda lagi. Jadi mending siapin lebih aja.
Yang perlu diketahui saat proses pengaktifan nomor Tri yang hangus
- Nomor Tri kamu akan aktif dalam 3 hari kemudian (nggak instan)
- Uang yang kamu bayarkan tidak sia-sia kok, karena akan otomatis menjadi paket Internet total 51GB:
- Kuota Lokal: 400MB
- Expired: mengikuti masa aktif kartu - Kuota Reguler: 600MB
- Expired: mengikuti masa aktif kartu - Kuota AON (Always On): 10GB
- Expired: mengikuti masa aktif kartu - Extra kuota 4G: 20GB
- Expired: 30 hari - Kendo (Kenyang Download 01AM-06AM): 20GB
- Expired: 30 hari
- Kuota Lokal: 400MB
- Tipe kartu kamu tetap sama. Jika nomor kamu nomor Prabayar, akan tetap menjadi Prabayar. (Soalnya jaman dulu kalo ngidupin nomor Tri kartunya berubah jadi Pascabayar. Namun sudah tidak lagi kok).
Nah itu tadi informasi cara mengaktifkan nomor Tri yang hangus atau yang sudah mati. Semoga membantu.