Mengakses situs apapun tanpa diblokir provider tanpa VPN, bisa emangnya? Tapi itu sih yang emang dicari ama orang-orang muehehe. Jadi kali ini kita kenalan ama yang namanya DNS over HTTPS alias DoH. Jadi, apa sih DoH itu? (Mumpung aku lagi niat ngetik nih)
Tau nggak sih, kalo ISP kita itu nyimpen cache DNS yang kita akses? Nah, terkadang cache-nya ISP ini lama banget refresh-nya. Dampak yang kerasa banget ini buat kamu yang sering setting-setting domain. Kadang domain udah diupdate settingannya, tapi belum juga bisa diakses (misal).
Selain itu (yang menjengkelkan) ISP tentu menyaring aktivitas browsing kita. Sehingga banyak sekali website yang diblokir oleh ISP. Padahal kita butuh banget buat akses.
Untuk website yang diblokir sendiri, tidak semuanya website yang buruk. Biasanya kan, yang diblokir itu seperti website perjudian, pornografi, situs illegal, dan lain-lain. Sayangnya, banyak juga website yang seharusnya nggak jadi masalah, tapi ikut diblokir juga. Udah langganan internet/beli kuota tapi banyak website yang gak bisa diakses.
Contohnya seperti Vimeo, atau Reddit. Bukan website yang bermasalah, namun diblokir juga oleh ISP.
Karena hal ini, banyak orang yang mencoba menggunakan VPN untuk mengakses website tersebut. Sayangnya, VPN sendiri belum tentu aman. Alih-alih menjaga privasi kita dari ISP, VPN terkadang malah mengambil data-data kita yang terkirim.
Nah loh, jangan sembarangan pakai VPN.
Untuk itulah, sekarang sudah ada DNS over HTTPS, yang bisa jadi solusi menjaga privasi kamu, serta mengakses website yang diblokir tanpa menggunakan VPN. Aktivitas browsing kamu jadi lebih nyaman dan aman.
Ok, ok, jadi DNS over HTTPS ini apa?
DNS over HTTPS atau disingkat menjadi DoH, adalah fitur di mana setiap permintaan DNS akan dienkripsi dengan Protokol HTTPS. Sehingga tidak ada yang usil mengintip atau menyaring aktivitas internetan kamu. (Aku coba tulis dengan bahasa yang mudah dimengerti aja ya).
Misal nih, kamu pakai koneksi apa nih buat internetan? ISP-nya apa? Nah, setiap kamu mengakses suatu alamat, maka permintaan DNS-nya akan menggunakan DNS milik ISP kamu (yang cache-nya lama refreshnya, kemudian kesaring dulu, bahkan ISP jadi tahu kamu sedang mengakses apa).
Nah, dengan DoH ini, kamu tidak akan dipaksa menggunakan DNS milik ISP yang kamu gunakan. Serta DNS-nya dienkripsi menggunakan protokol HTTPS yang menggunakan port 443, jadinya bisa dibilang tidak mungkin akan diblokir oleh ISP kamu.
Karena kamu tidak menggunakan DNS milik ISP, maka akses website juga jadi lebih cepat. Pasalnya, pencarian alamat IP langsung dilakukan di DNS server yang kamu pilih.
Biasanya, permintaan DNS akan dikirim sebagai teks polos, sehingga bisa dibaca oleh ISP kamu. Makanya mereka bisa menyaring dan memblokir beberapa situs yang kamu akses. Ketika DoH diaktifkan, permintaan akan dienkripsi sehingga tidak terbaca oleh ISP.
Karena permintaan DNS-nya terenskripsi, maka ISP kamu juga tidak bisa menyaring atau mengotak-atik alamat yang sedang kamu tuju. Sehingga kamu bisa internetan dengan nyaman karena privasi lebih terjaga.
Dan yang paling kamu suka: Kamu bisa akses website yang diblokir oleh ISP kamu. Tanpa pakai VPN, cukup mengaktifkan fitur DNS over HTTPS ini.
Lebih aman dari pihak yang usil
Tidak hanya ISP yang dapat melihat aktivitas internetan kamu. Hacker pun juga bisa memantau aktivitas kamu. HTTPS over DNS yang mengenkripsi permintaan DNS kamu juga mengamankan aktivitasmu agar tidak diendus oleh pihak yang usil.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa aktivitas internet kita benar-benar aman, namun bisa memaksimalkan privasi kamu dan meminimalisir pihak-pihak usil yang memantau aktifitasmu di internet.
Cara mengaktifkan DNS over HTTPS di Windows 10
Untuk Windows 7, kamu cuman bisa aktifkan DoH di setiap browser ya (baca lanjutan artikel ini). Untuk langkah pertama, khusus Windows 10 dulu.
Ikuti langkah demi langkah sesuai urutan, dan mohon dibaca dengan baik. Untuk mengaktifkan DoH di Windows, pertama-tama kamu harus pastikan versi Windows kamu.
Cek OS Build Windows 10
- Pastikan OS Build Windows 10 kamu minimal 19628 atau lebih.
- Cara ceknya, klik Start Menu, kemudian kalian Search, ketikkan winver
- Nah, di situ kamu bisa lihat OS Build kamu. Kalo ternyata OS Buildnya belum nyampe/lebih rendah gimana? Ya lakukan Windows Update. Kalau OS Buildnya di versi yang sama atau lebih tinggi, kamu bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Edit Registry
Sudah ngecek OS Build Windows kamu? Ok, sekarang kita edit registry pada Windows kamu. Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai ada yang gak sengaja kehapus. Biar aman, lakukan System Backup terlebih dahulu. Caranya backup-nya gimana? Googling aja deh coba.
- Tekan +R kemudian ketikkan regedit lalu enter atau klik OK
- Di situ ada struktur direktori registry Widows kamu. Coba kamu buka ke direktori:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters
- Caranya gimana tuh? Ya kamu buka satu per satu foldernya. Double click pada foldernya, atau satu kali klik pada tanda di sampingnya untuk lihat list subfolfer yang ada. Kamu buka urutan foldernya ampe paling akhir. Urutannya:
- HKEY_LOCAL_MACHINE
- SYSTEM
- CurrentControlSet
- Services
- Dnscache
- Parameters
- Setelah nyampe di folder Parameters, di jendela sebelah kanan.
Kamu klik kanan, pilih New DWORD (32-bit) Value kemudian kamu kasi nama EnableAutoDOH. - Kamu double click di EnableAutoDOH yang baru dibuat tadi,
kemudian kamu ganti isi Value data-nya menjadi 2 - Kalau sudah, kamu close jendela registry-nya. Kemudian restart PC/Laptop kamu.
Setting Network Adapters
Kalo udah edit registry-nya, selanjutnya kamu edit settingan Network Adapters.
- Buka Settings Pilih Network & Internet kemudian pilih Change adapter options
- Pada adapters yang ada, kamu klik kanan, pilih Properties
- Kemudian pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik Properties. lagi
- Pada bagian DNS, kamu klik yang Use the following DNS server addresses, lalu isikan:
- Prefered DNS server 1.1.1.1
- Alternate DNS server 1.0.0.1
- Selanjutnya pilih yang Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6) klik Properties lagi.
- Pada bagian DNS, kamu klik yang Use the following DNS server addresses, lalu isikan:
- Prefered DNS server 2606:4700:4700::1111
- Alternate DNS server 2606:4700:4700::1001
- Klik OK lagi untuk menutup jendela Wireless Properties
Kini kamu sudah selesai setting DNS over HTTPS pada Windows kamu. Eits, belum selesai sepenuhnya kok. Kamu perlu setting DoH di masing-masing browser yang kamu gunakan juga.
Setting DNS over HTTPS di Google Chrome
Selanjutnya kita aktifkan DNS over HTTPS di masing-masing browser yang kamu install. Iya, berbeda browser beda lokasi settingnya. Jadi harus kamu setting satu per satu. Di bawah ini adalah cara untuk Setting Google Chrome versi 84.x.xxxx.xx
- Buka Google Chrome
- Lalu ketikkan berikut ini di address bar
chrome://flags/#dns-over-https - Pada Secure DNS lookups kamu ubah dropdown-nya menjadi
- Kemudian akan ada Pop Up muncul di bawah
Your changes will take effect the next time you relaunch Google Chrome.
Klik tombol Relaunch - Selesai.
Jika kamu sudah mengupdate Google Chrome kamu ke versi terbaru (85.0.xxxx.xx), maka cara di atas sudah tidak bisa lagi. Namun caranya berubah menjadi seperti di bawah ini:
- Buka Google Chrome
- Lalu klik menu di pojok kanan atas, pilih Settings.
- Di menu sebelah kiri, pilih Privacy and security
- Kemudian pilih menu Security
- Scroll ke bawah. Pada bagian Use secure DNS
- Pastikan toggle-nya nyala lalu kamu pilih yang with Cloudflare (1.1.1.1)
- Selesai.
Kini setiap kali kamu mengakses website menggunakan Google Chrome kamu, telah terenskripsi oleh DoH.
Setting DNS over HTTPS di Firefox
Berikut ini cara mengaktifkan DoH pada browser Firefox
- Buka Firefox
- Klik menu kemudian pilih Options.
Atau bisa juga dengan mengetikkan about:preferences pada address bar - Kamu scroll ampe paling bawah, lalu pada bagian Network Settings, kamu klik tombol Settings...
- Pada pop-up yang muncul, kamu scroll ke bawah lagi. Kemudian kamu berti tanda centang pada
Enable DNS over HTTPS - Di bawahnya, pada Use Provider kamu pilih
- Selesai, kemudian klik OK dan kamu bisa Close tab Options ini.
Setting DNS over HTTPS di Microsoft Edge
Berikut ini cara mengaktifkan DoH pada browser Microsoft Edge. Caranya sama seperti pada Google Chrome. Namun format protokol yang diketikkan pada address bar sedikit berbeda.
- Buka Microsoft Edge
- Lalu ketikkan berikut ini di address bar
edge://flags#dns-over-https - Pada Secure DNS lookups kamu ubah dropdown-nya menjadi
- Kemudian akan ada Pop Up muncul di bawah
Your changes will take effect after you restart Microsoft Edge.
Klik tombol Restart - Selesai.
Setting DNS over HTTPS di Brave
Untuk browser Brave sendiri juga nggak beda settingnya. Lagi-lagi cuman beda protokol doang saat mengetikkan pada address bar.
- Buka Brave
- Lalu ketikkan berikut ini di address bar
brave://flags/#dns-over-https - Pada Secure DNS lookups kamu ubah dropdown-nya menjadi
- Kemudian akan ada Pop Up muncul di bawah
Your changes will take effect the next time you relaunch Brave.
Klik tombol Relaunch - Selesai.
Untuk browser lainnya
Browser lainnya juga sama kok caranya. Contohnya untuk browser Opera dan Vivaldi. Hanya berbeda format saja yang harus diketikkan pada address bar:
- Opera ketikkan opera://flags/opera-doh
- Vivaldi ketikkan vivaldi://flags/#dns-over-https
Kok bisa hampir sama semua caranya? Karena hampir semua browser sekarang menggunakan Chromium sebagai dasarnya. Yaitu projek Open-Source yang juga digunakan pada Google Chrome.
Mengaktifkan DoH pada smartphone
Belum ada cara setting manual untuk mengaktifkan DoH pada smartphone. Namun kamu bisa menggunakan aplikasi 1.1.1.1 by Cloudflare
Mungkin kamu sudah tahu aplikasi ini, dan menggunakannya jika ingin menagkses website yang diblokir ISP. Banyak yang mengira kalau aplikasi ini sama seperti aplikasi VPN pada umumnya. Sebenarnya aplikasi ini sebenarnya hanya sebagai resolver DNS saja sehingga DNS yang digunakan adalah 1.1.1.1 milik Cloudfare. Bukan menggunakan DNS dari ISP kalian.
Sehingga, akses internet lebih cepat karena tidak perlu melalui penyaringan dari DNS Server milik provider yang kalian gunakan.
Kalian bisa download aplikasinya:
- Download di Google Play untuk pengguna Android
- Download di AppStore untuk pengguna iOS
Untuk iOS, sepertinya fitur built-in DNS over HTTPS akan tersedia di iOS 14 mendatang.
Itulah tadi cara mengaktifkan DNS over HTTPS agar aktifitas internetan kamu lebih nyaman dan privasi lebih terjaga. Selain itu kamu bisa mengakses situs yang diblokir oleh ISP. Gunakan dengan bijak ya!