Ada-ada ya. Seorang ibu-ibu menampar petugas bandara. Kejadian ini pun langsung viral, karena mengingat netizen di Indonesia sangat cepat tanggap dengan video yang beredar.
Kejadian ini berada di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Berawal dari seorang ibu-ibu yang tidak mau melepaskan jam tangannya (lah?) Kemudian petugas Avsec memintanya untuk melepaskan jam tangan tersebut.
Kenapa kok harus dilepas? Ya iyalah. Kan kalau pemeriksaan, kita memang harus melepaskan semua aksesoris yang berbahan logam. Daripada sensornya bunyi. Huehue. Tetapi lucunya, (kok lucu sih?) si ibu ini tidak mau melepaskan jam tangannya. Malah marah-marah dan mengaku bahwa dia adalah istrinya seorang jendral berbintang satu.
Loh bu? Kok gitu? Dimana-mana kalau pemeriksaan kan emang harus dilepas. Cuman dilepas bentar kok, nanti juga dipake lagi. Mungkin ibu ini mengira jam tangannya akan disita kali ya, sehingga enggan melepasnya. Walah bu... Masa belum pernah ke bandara sebelumnya?
Jadi jam tangan ibu ini kena sensor, bunyi kan tuh. Sang petugas meminta si ibu agar mundur dan melepaskan jam tangannya. Eh, malah marah-marah. Sang anak kayaknya malah lebih tegas ini. Ibunya marah-marah, sang anaknya berusaha menenangkan ibunya agar tidak bersikap seperti itu. Tetapi si ibu malah menampar petugas. Slap!
Weleh, weleh, keterlaluan. Kan itu memang prosedur, jadi harus ditaati wahai ibu. Kok malah main tampar sih :"( The power of emak emak emang ya.
Menyayangkan sikap arogansi kpd petugas Aviation Security di bandara Sam Ratulangi Manado. Saya sdh minta agar sgr lakukan upaya hukum.-BKS pic.twitter.com/Dfp3ouWAle
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) July 5, 2017
Dan rekaman video ini udah viral kemana-mana.
Ya, tinggal menunggu waktu aja saat ibu itu mulai viral dan kemudian muncul video lagi tentang klarifikasi si ibu untuk minta maaf. Hehe. Kejadian kayak gini kan udah biasa banget di Indonesia. Dengan alur yang sama.
Arogansi dulu -> Terus rekaman videonya jadi viral -> Kemudian minta maaf. Ehehe.
Update
Nah kan, aku bilang juga apa. Bakal ada klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak yang bersangkutan setelah jadi viral. Wah, aku sudah bisa meramalkan kejadian masa depan. Emejing...
