Ya,hal yang menyedihkan selain ditinggal pas sayang-sayangnya, adalah kehilangan semua portofoilo. Lah? Kok bisa hilang? Semua berkat server murah yang aku pake tahun lalu. Namanya juga murah. Jadi nggak kejamin kualitasnya.
Waktu itu harganya cuman $7 setahun. Dan diskspacenya sudah dapat 15 GB. Dan speednya kenceng banget. Makanya waktu itu seneng sih, dapet server murah, speed kenceng pula. Hingga sekarang aku belum nemu lagi VPS dengan harga yang terjangkau dan speed sekenceng itu. Shared hosting yang pernah aku pake pun nggak ada yang bisa ngalahin kencengnya.
Pernah error itu pas akhir Februari 2016. Jadi, tiba-tiba websiteku tidak ada yang bisa diakses. Panik? Iya! Sampai repot install SSH di HP, demi bisa ngecek. Pas masuk panel area di website beli VPSnya, ada pengumuman lagi dipindahin. Dan semua baru normal dalam 2 hari.
Tapi nggak ada satupun file yang ilang. Untung deh.
Dan terjadi lagi. Sekitar Agustus. Disaat itu, waktu aku lagi ikut kontes web design di WDD Sitewars. Bayangin aja, waktu hari-hari seminggu terakhir penjurian, tiba-tiba servermu error. Dan semua website ilang begitu saja. Nggak bisa diakses. Panik dong.
Dan benar saja. Hingga kontes berakhir, servernya belum balik. Dan pemilik lapak servernya minggat begitu saja. Nggak tanggung jawab akan hilangnya file-fileku. Dengan santai dia balas email dan bilang kalau fileku nggak ada yang terselamatkan.
Resuko server murah ya... Makanya kalian juga bisa lihat blog ini. Banyak konten yang hilang. Fotonya ilang, postingannya masih amburadul. Yah, untung-untung ada yang bisa disealmetin. Sedangkan website lain? Nggak ada. bahkan portofolioku juga ilang semua.
Dan sekarang untuk ngelamar kerja sebagai Front-end developer juga agak kesusahan. Gimana nggak susah. Portofolio nggak ada. Mana ada yang percaya jadinya. Layout-layout yang pernah aku buat pun juga udah pada nggak ada. Mau ngulang dari awal jadinya juga agak males. Sedih kan ya?
Tapi semenjak kejadian ini, aku jadi makin paham dan peduli dengan yang namanya backup. Sehingga semua blog dan website, aku jadwalin backup seminggu sekali. Dan setelah posting baru. Takut lah kalau sampai hilang lagi gimana. Ngetik postingan juga makan waktu keles.
Mana waktu itu banyak website-website keren yang udah kelar aku bikin lagi. Dan sialnya, aku gak nyimpen backupnya. Langsung aku taruh di server lantaran Hardisk di laptopku udah mau penuh.
