Waduh, penyimpangan apa lagi ini? Selain orientasi seksual yang nggak lazim, ternyata Eirudo juga memiliki penyimpangan lain. Karena terbukti telah memperkosa kelinci.
Suatu sore hari yang indah, sebelum aku pindah ke Banjarbaru. Aku sempatkan untuk jalan-jalan ke Alun-Alun Kota Wisata Batu, bersama siapa? Pacar dong tentunya 😛 Nggak sama pacar doang. Ima juga aku ajak. Jadi kami bertiga 3some di alun-alun, eh.
Nah, Alun-Alun Kota Batu ini kan udah cakep. Nggak kayak jaman dulu yang biasa-biasa aja. Bagus nih buat foto-foto. Dan banyak sekali lampion berbentuk binatang dan sayuran di seluruh taman alun-alun. Ada kelincinya juga.
Lucu banget ya kelincinya... Jadi sange XD Wkwkwk. Entah kenapa aku merasa tidak tahan melihat kelinci-kelinci malang ini. Mereka tampak menggemaskan, dan sepertinya mereka sendirian. Mana kalau hujan tentu mereka juga kehujanan bukan? Karena itulah aku berniat menghangatkan binatang-binatang malang ini.
Dan kuminta Ima untuk mengabadikan tindakan asusilaku. Dan aku mulai mencicipi kenikmatan tubuh mereka satu-per-satu.
Suasana sore di Alun-alun emang nyenengin banget. Jadi males buat pulang, ataupun pindah kemana-mana. Apalagi kalau ama pacar ya. Mana bajuku couple lagi ama dia. Ahaha.
Nggak kerasa, hari udah gelap. Si Ima mah nyante saja. Nggak bakal khawatir pulang malam. Karena angkotnya akan ada aja. Lagipula jika dia kemalaman, dia bisa menginap di rumah neneknya, dekat sekali dengan alun-alun ini. Sedangkan aku? Ya gampang aja sih. Paling ntar pacarku juga nginep dirumah lagi.
Terkadanga aku ini lupa kalau alun-alun di kotaku sudah jadi bagus. Dan banyak orang dari luar kota yang sangat ingin mampir kesini. Sedangkan akunya sendiri malah nggak tahan ingin sekali pindah ke kota lain. Surabaya misalnya.
Hari sudah malam. Sudah saatnya pulang. Dan pengalaman mencicipi kelinci yang tidak berdosa tadi merupakan kesenangan dan kenangan asik tersendiri. Kalian bacanya serius amat ah 😛
Summary
Article Name
Eirudo Memperkosa Kelinci
Description
Mungkin sudah diujung nafsu dan tidak bisa ditahan lagi. Hingga tega memperkosa kelinci kelinci malang ini. Hal nista ini jangan ditiru ya!
Author
Eirudo
Publisher Name
Eirudo
Publisher Logo