5 Feb 2022
819

Apa Itu AMP dan Apa Fungsinya?

Apa Itu AMP dan Apa Fungsinya?

Apa Itu AMP dan Apa Fungsinya?

Umumnya, banyak orang akan cepat meninggalkan halaman sebuah situs website bila waktu load yang dibutuhkan lebih dari 3 detik. Dan hal tersebut akan meningkatkan bounce rate yang sangat berpengaruh pada penurunan traffic website. Oleh karena itulah, Google membuat teknologi AMP yang dapat memuat halaman website jadi lebih cepat. Namun, apa itu AMP?

Sebelum masuk pada pembahasan AMP, kamu juga harus pastikan memiliki layanan hosting yang tepat sesuai kebutuhan agar bisa menampung traffic pengunjung website dengan baik. Dan segera cek harga hosting murah Indonesia hanya di DomaiNesia.

Apa itu AMP?

Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah teknologi yang dibuat oleh Google untuk mempercepat penjelajahan internet hanya dengan menggunakan perangkat seluler.

Halaman-halaman pada teknologi AMP ini tidak terlalu bergantung pada kode pihak ketiga seperti skrip, widget, dan sumber daya lainnya.

Dan berarti situs website yang mendukung AMP jauh lebih cepat daripada halaman web biasa.

Hal tersebut tentu sangat penting jika pengguna seluler memiliki bandwidth yang terbatas, koneksi lambat, atau kuota data internet terbatas.

Kecepatan dalam memuat suatu halaman website ini ternyata sangat berpengaruh besar terhadap traffic.

Laman web yang lambat akan meningkatkan bounce rates yang tinggi, serta kemungkinan pengunjung cepat menutup halaman tersebut. Dengan halaman AMP yang cepat, dapat meningkatkan konversi dan penjualan.

Google akan sering memprioritaskan halaman web yang lebih cepat saat menampilkan hasil pencarian kepada pengguna seluler. Jadi, saat membuat situs web, penting untuk memahami halaman AMP.

Meskipun halaman AMP berguna dalam banyak situasi, ada juga beberapa kelemahan untuk jenis fungsi web tertentu seperti e-niaga, widget interaktif, pemrosesan pembayaran, atau periklanan.

Fungsi AMP

Fungsi dari AMP ini sendiri untuk membuat halaman web lebih cepat dibuka khususnya bagi pengguna seluler.

Perangkat lunak pembuat situs web ini dengan secara otomatis membuat laman alternatif yang mendukung AMP.

Apabila situs web mengaktifkan AMP, tentu saja halaman AMP milikmu cenderung muncul di penelusuran web dari perangkat seluler.

Saat pengguna seluler mengklik hasil penelusuran AMP, pembuat situs web akan secara otomatis menayangkan halaman AMP.

Selain itu, kamu juga dapat mempersiapkan pengalihan URL untuk mengarahkan pengguna seluler ke versi AMP dari halaman web standar. AMP berfokus pada satu aspek penjelajahan seluler yaitu kecepatan waktu loading.

Kecepatan situs web sangat penting bagi pengguna seluler. Bahkan satu atau dua detik ekstra yang dihabiskan untuk mengunduh halaman dapat meningkatkan bounce rate dan membuat orang meninggalkan situs web milikmu lebih cepat.

Perbedaan antara halaman AMP dan web standar

Perbedaan utama antara halaman AMP dan web standar adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan sumber daya atau resource

Halaman AMP menggunakan lebih sedikit sumber daya karena menggunakan HTML, CSS, Javascript, dan bahasa pengkodean lainnya dalam jumlah minimal untuk membuat halaman web. Hal ini yang membuat AMP dan web standar berbeda.

2. Halaman AMP hanya untuk browser seluler

Halaman AMP biasanya disajikan untuk orang yang menjelajah di ponsel atau perangkat seluler saja. Sedangkan untuk pengguna yang menjelajah di desktop atau laptop bisa melihat melalui halaman web standar.

3. Preload halaman AMP

Google akan melakukan preload halaman AMP untuk membuatnya lebih cepat. Hal ini pun membuat hasil pencarianmu keluar tampak lebih cepat karena dirender hampir seketika saat pengguna mengkliknya.

4. Halaman AMP memiliki aturan yang sangat ketat

Aturan AMP membuat batasan tertentu pada jenis, ukuran, jumlah kode, gambar, dan sumber daya lain. Ini berarti halaman AMP tidak dapat menyertakan kode Javascript pihak ketiga.

5. Halaman AMP tidak berdampak pada SEO

Halaman AMP disimpan di server web mesin pencari populer, yang berarti halaman AMP tidak berkontribusi pada SEO situs web standar, seperti melalui tautan balik atau sejenisnya.

6. Google Analytics kurang dapat diandalkan di halaman AMP

Google Analytics tidak berfungsi dengan baik di halaman AMP atau tidak bekerja sama ketika kamu mengaksesnya di halaman web standar.

Baca juga Cara mendapatkan uang dari internet paling cepat.

7. Halaman AMP mungkin tidak berfungsi sama seperti halaman web standar

Perbedaan yang terakhir, karena pembatasan pada kode seperti Javascript, elemen interaktif seperti tombol pembayaran, user interface, dan widget serupa mungkin tidak bekerja seperti halnya pada saat kamu mengakses dari halaman web standar.

Jadi, apa itu AMP adalah sebuah teknologi khusus yang dibuat oleh Google untuk mempercepat penjelajahan internet hanya dengan menggunakan perangkat seluler. Dengan adanya AMP ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman yang baik dan cepat saat membuka sebuah halaman situs website.

Summary
Apa Itu AMP dan Apa Fungsinya?
Article Name
Apa Itu AMP dan Apa Fungsinya?
Description
Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah teknologi yang dibuat oleh Google untuk mempercepat penjelajahan internet hanya dengan menggunakan perangkat seluler.
Author
Publisher Name
Eirudo
Publisher Logo
Caci Maki Kalian
Site of the Year - Indonesia Website Awards (IWA) 2018
Download